
Delegasi dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) melakukan kunjungan ke Balai Pelatihan Kesehatan Mataram dari Tanggal 19-20 Februari 2025 dalam rangka survei awal untuk proyek peningkatan kapasitas pelatihan manajemen bencana di sistem kesehatan Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Bapelkes Mataram sebagai pusat pelatihan dalam manajemen bencana dan kedaruratan kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, tim KOICA yang terdiri dari para akademisi dan praktisi dari Yonsei University berdiskusi dengan pihak Bapelkes Mataram mengenai berbagai aspek penting, termasuk metodologi pelatihan, kualifikasi instruktur serta potensi pengembangan infrastruktur dan sarana pendukung. Selain itu, dilakukan inspeksi terhadap fasilitas pelatihan guna memastikan kesiapan dalam mendukung program yang akan datang.
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah membahas rencana pendirian kantor proyek di Bapelkes Mataram serta pengumpulan data dasar terkait kompetensi klinis dan pemanfaatan pusat pelatihan.
Selain mengunjungi Bapelkes Mataram, delegasi KOICA juga melakukan pertemuan dengan Bappeda Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, BPBD Provinsi NTB serta Program Studi Magister Mitigasi Bencana Universitas Mataram. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam perencanaan dan implementasi program pelatihan, guna memastikan keberlanjutan proyek serta efektivitasnya dalam membangun ketahanan sektor kesehatan terhadap bencana.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Bapelkes Mataram dapat menjadi pusat pelatihan utama dalam pengelolaan bencana kesehatan, tidak hanya untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, tetapi juga bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.